Late Post in Penanggungan Together Member of LPM ALIPI


Mungkin sudah basi ya untuk ditulis. Ya maaf selama liburan saya memang mendalami peran saya di ratapan anak jomblo, kiranya begitu. Kali ini saya akan mengumbar sebuah pengalaman yang amazing yaitu mendaki di Gunung Penanggungan Mojokerto bersama LPM ALIPI. Kegiatan mendaki ini dilaksanakan pada tanggal 31 Desember dan berakhir pada 1 Januari tepatnya sampai puncak bayangan, uuppsss. Wow..expait bener jika nulisnya hari ini. But nevermind guys anggap saja menceritakan tentang masa lalu yang harus dikenang.
Saya beserta teman-teman ALIPI dan juga senior berangkat dari pertigaan kampus, Pemberangkatan agak molor dari jadwal yang sudah ditentukan, tapi agenda tetap berjalan mulus. Kita yang bukan pendaki asli udah mengatur-atur rencana, mulai dari rempong bawa baju ganti, sarung tanggan, masker sampai kaos kaki. Eits.. dan gak lupa, temen saya yang berinisial Y juga membawa kertas HVS ukuran A4 kalau gak salah merk Natural dan juga spidol item, katanya alat tersebut digunakan untuk menulis salam-salam buat keluarga, temen, pacar, atau gebetan. Mantap tretan.
Perjalanan ke Penanggungan pun berjalan lancar meski ada sedikit kendala yang tak berarti. Nah dari perjalanan ini aku baru tahu bahwa Mojokerto itu bagus. Awalnya yang aku kagumi dari Mojokerto hanyalah peninggalan reruntuhan kerajaan Majapahitnya, eh ternyata alamnya juga bagus. Ditambah juga dengan keberadaan Gunung Arjuna yang berhadapan dengan Gunung Penanggungan. Lupakan kejombloan sementara dan nikmati tahun baru di puncak tertinggi.
Sesampainya di Penanggungan, saya, teman-teman dan senior bersantai-santai dahulu sambil menata barang-barang bawaan. Mendaki ini dianjurkan untuk memakai training dan juga sepatu bergigi atau sandal gunung. Pemakaian celana ketat atau pensil dan sepatu tanpa gigi akan mempersulit perjalanan yang curah dan licin guys, so to be protect your journey. Setelah semuanya beres, kita berjalan bersama menyelesaikan administrasi pendakian dan juga menerima panduan dari tim pemandu pendakian, terimakasih bapak telah memandu kami yang sebagian besar member of jomblo.
Lanjut, kita berjalan menyusuri jalan yang awalnya biasa-biasa saja dengan happynya dan ada peraturan konyol dari senior bahwasanya apabila kita membahas tentang pelajaran kuliah dalam pendakian ini, maka kita akan mendapatkan SK, beres bro. Perjalanan ke atas semakin terjal ditambah medannya yang berbatu dan bertanah licin dan menariknya lagi sampai ditengah-tengah perjalanan hujan turun. Kami siap siaga memakai mantel untuk menjaga diri kita agar tidak basah. Mblo.. kayaknya hujan ini tak akan mengingatkan kita dengan sejuta kenangan bersama mantan lagi, sekali kalian melamun pasti petir membentak. Lanjut terus guys yang pasti dengan komando ketua tim dan saling mengulurkan tangan untuk membantu teman dalam tanjakan yang tinggi.
Terlampau salut untuk kalangan cowok yang cool, yang rela menunggu lambatnya jalan kita para cewek yang biasa-biasa saja. Pikiran tentang indahnya mendaki terhapus saat itu, ternyata sesukar ini jalan yang harus diterjang, amazing, tapi tak akan pernah menyesal untuk keputusan ini. Capek boleh menepi, tapi puncak tetaplah tujuannya, Lelahku tercharger kembali saat melihat semangat teman-teman yang menanjaki medan dengan mulai menggunakan tongkat yang didapatkan dari ranting-ranting pepohonan. Dan yang baru aku pahami juga, dalam mendaki itu ada etika untuk saling menyapa antar pendaki, gue kagum guys.
Hari semakin gelap, senter-senter pendakipun menyala tak terkecuali kami anggota ALIPI. Dua senter untuk satu tim yang berisi sekitar 10 orang. Bahu membahu menguatkan dan mengaitkan agar bukan hanya beberapa saja yang sampai di puncak, namun semua. Tujuan awal kita bukan langsung ke puncak asli, namun ke puncak bayangan untuk mendirikan tenda dan beristirahat sebelum melanjutkan ke puncak asli 1653 Mdpl.
Sesampainya di puncak bayangan, kami mendirikan tenda dan memasak mie instan dan kopi. Sekedar bercanda gurau dan menikmati gemerlap kota mojokerto dari atas puncak bayangan. That’s very amazing guys, malam tahun baruku ini terlalu mahal. Kamipun beristirahat hingga terbangun tepat jam 00.01 tepatnya saat malam pergantian tahun, petasan mulai menyala dan menyambar-yambar, bukan diatas kita seperti biasanya, tapi dibawah kita. Jomblowers yang merasa nelangsa, maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan? Ahahaha…
Karena suatu kendala sekaligus situasi dan kondisi menyebabkan kita mencukupkan pendakian  hanya sampai di sesi puncak bayangan. Jangan bahas kendala apa itu, kita next di agenda kami yaitu bai’at sebagai kesanggupan menjadi anggota LPM ALIPI. Nah.. setelah acara bai’at tersebut, aku mulai mengamati bahwa kertas HVS A4 dan spidol hitam temenku yang inisial Y itu mulai berfungsi dengan baik. Teman-teman mulai menuliskan salam-salam keorang terdekatnya. Yang gak jomblo sambil nyengir-nyengir bisa nulis di kertas”will you marry me?”, terlampaui so sweet. Yang jomblo banyak versinya guys, yang jomblo tapi punya gebetan bisa dengan sedikit bimbang nulis misalnya gini “Mas Saipul, kapan kesini bareng”#Penanggungan 1653 Mdpl. Yang jomblo gak punya pacar biasa mereka salam-salam ke temennya, organisasinya, atau bahkan ke dua temennya yang lagi pacaran “long last ya”. Hehe sori… atau juga yang anak rumahan sayang keluarga, biasanya nulis gini “Mamak Bapak sehat selalu ya. #Penanggungan 1653 Mdpl”. Nah tulisan-tulisan itu tadi difoto dengan background pemandangan di pegunungan.

Gimanapun cara kita mengekspresikan apa yang kita inginkan,pasti siapapun yang menerima salam itu akan merasa bahagia, bahkan sampai-sampai foto yang kalian kirimkan bisa di jadika DP BBM, status di FB, instagram, dan lain-lain. Tapi yang terpenting, pendakian pertamaku ini sangat keren, ALIPI keren. Sempat membayangkan betapa kandasnya perasaanku saat diasingkan, eits.. ternyata member of ALIPI itu gokil gile. Nah itu cuplikan cerita kejonisanku dalam pendakian ke Gunung Penangunggan bersama ALIPI. Terimakasih telah memaknai langkah terjal itu tretan. Terimakasih juga uluran tangannya sahabat inisial M dan R. tunggu cerita selanjutnya guys.

Komentar

Postingan Populer